jika kita melihat uang yg keluar sebagai percikan air, maka pemerintah dan perusahaan swasta melihat uang yg masuk laksana banjir yg terus mengalir tanpa henti, khususnya hari sabtu dan minggu.
so, perputaran dunia ini hanyalah permainan penguasa dan orang2 yg "kebetulan" memiliki investasi terhadap infrastruktur yg di bangunnya spt mall, pusat perbelanjaan, kondotel apartemen, hiburan film, musik de el el, sebagai alat utk mengambil keuntungan lebih banyak yg pada hakikatnya sesaat karena akan di investasikan kembali.
sedang uang di tangan kita, sifatnya sesaat secara tidak sadar keluar begitu saja krn rayuan promosi, kenikmatan sesaat, kosmetik mahal yg sebenarnya menipu, aksesoris yg biasa2 saja yg dibuat mahal dan mewah, polesan film krn visual effect super fantastik yg menyedot milyaran dollar hanya karena sebuah rekayasa komputer belaka.
intinya, sesaat itu hanya di dunia, yg mengabadi hanya di akhirat. []
Labels:
opini
2 Komentar untuk "sesaat itu di dunia"
Bukannya sabtu itu hari rayanya yahudi dan hari minggu itu miliknya orang nashrani untuk beribadah? Jika kaum muslim juga diakomodir, berarti hari jumat juga bakalan libur
faktanya memang demikian